Efektivitas Personal Branding terhadap Karir Seorang Penulis
Efektivitas Personal Branding terhadap Karir Seorang Penulis
Penulis: Nur Faizatun Khasanah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, personal branding adalah upaya membangun citra diri di hadapan publik. Harapan adanya personal branding adalah agar publik mengetahui karir yang sedang dirintis bahkan mereka berkemungkinan bisa turut membantu mengembangkan.
Selain itu, personal branding membantu menambah relasi baru yang sebelumnya masih dalam lingkup kecil. Hingga nantinya dari personal branding tersebut bisa mendatangkan banyak manfaat—apa pun citra yang ingin dibangun. Mengingat, personal branding bisa dibangun oleh siapa pun dan kapan pun, seperti halnya seorang penulis.
Menjadi sosok penulis selain terkenal karena karya sastranya, upaya lain yang harus dilakukan yaitu menunjukkan segala kemampuan dan prestasi melalui personal pranding tersebut. Perlu diketahui juga bahwa membangun personal branding bisa di mana pun—baik di real life ataupun di dunia maya. Maka dari itu, dalam membangun personal branding membutuhkan niat dan persiapan yang matang agar mampu mendatangkan efektivitas secara maksimal.
Pada zaman sekarang sendiri, media sosial membuka kesempatan besar guna membangun personal branding yang mampu memberi dampak positif bagi perkembangan profesi. Nyatanya, personal branding ini tidak sekadar terjadi di dalam ruang dan wakt nyata, melainkan terjadi pula pada dunia virtual seperti media sosial. Meski pengguna media sosial tersebut saat ini belum banyak secara sadar digunakan untuk membangun personal branding bagi pengguna (Hendra, 2020).
Apabila dilihat dari sisi seorang penulis, personal branding serupa juga bisa dilakukan melalui media sosial. Bahkan efektivitas yang didapat akan sangat terasa, seperti halnya penghasilan tambahan serta image positif. Di sana seorang penulis bisa membangun citra dan memperkenalkan diri sebagai seorang penulis melalui cara mengunggah hal-hal yang berhubungan dengan kepenulisan. Mulai dari sharing materi—baik berupa video ataupun gambar, mempromosikan hasil tulisan pribadi, bahkan mengunggah segala kegiatan serta prestasi yang pernah didapat.
Menurut penelitian Aqshalnawitri, dkk (2023), ada banyak alasan mengapa personal branding di media sosial cukup mumpuni. Seperti halnya ketika seseorang mencari data melalui google maka mereka akan melihat jejak rekam, portofolio, dan reputasi seorang penulis di sana. Bahkan, pihak Human Resource Development sekalipun saat ini cenderung melakukan browsing terlebih dahulu terkait seseorang yang hendak direkrut.
Oleh sebab itu, sekelas profesi penulis pun disarankan melakukan personal branding demi kemajuan karir. Selain bisa menambah relasi, citra sebagai seorang penulis pun akan semakin baik. Hal ini berpengaruh terhadap datangnya berbagai tawaran kerja. Terlebih, kebanyakan seorang penulis mengunggah karya tulisnya ke media sosial atau aplikasi khusus menulis terlebih dahulu sebelum diajukan ke pihak penerbit. Hasilnya, jejak hasil tulisan ini menjadi lebih mudah ditemukan melalui berbagai pencarian.
Ditambah apabila personal branding yang dibangun melalui media sosial berhasil, jumlah follower mampu meningkat. Lebih dari itu, nilai-nilai yang telah ditanamkan saat membangun personal branding tidak hanya mempengaruhi pikiran orang-orang di luar sana, tetapi juga bisa mempengaruhi cara bertindak dan bertingkah laku mereka (Susilawati & Asbari, 2023). Bisa dikatakan, mereka akan hormat dan memandang sang pelaku personal branding sebagai sosok yang sukses, begitu pula dengan penulis.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa personal branding mampu membuat karir penulis lebih berkembang. Lebih dari itu, penulis akan mendapat tawaran pekerjaan jika personal branding yang dibangun berhasil, contohnya seperti menjadi pemateri seminar. Bahkan, personal branding mampu mempengaruhi cara berperilaku dan cara bertindak orang lain.
Editor: Siti Khoeriyah
Daftar Pustaka
Aqshalnawitri, D., Reanata, D. M., & Santika, N. A. (2023). Analisis Pelaksanaan Event Workshop Pentingnya Membangun Personal Branding di Media Sosial. Jurnal Socia Logica, 2(1), 44-50.
Hendra, R. (2020). Strategi Personal Branding Perupa Melalui Media Sosial. Jurnal Tata Kelola Seni, 6(2), 67-76.
Susilawati, S., & Asbari, M. (2023). Personal Branding: Antara Uang dan Nama. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 50-54.
Komentar
Posting Komentar