Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Mengupas Lebih Lanjut Mengenai Filsafat dan Bahasa

Gambar
picture by   klippa ditulis oleh Cahyo Saputro di Yogyakarta tanggal 25 bulan Mei tahun 2024. Telah disebutkan di dalam artikel sebelumnya ( Apakah Filsafat dan Bahasa Bisa Bertemu? ) bahwa filsafat dan bahasa mempunyai hubungan kausalitas (sebab dan akibat). Filsafat sebenarnya memiliki cara kerja dari sebuah pertanyaan kritis tentang suatu realitas yang tidak harus konkret baik hal-hal yang dianggap ada atau hal-hal yang dianggap tabu dan dijawab dengan penalaran atau logika dengan metode berpikir. Begitu pula dengan permasalahan kebahasaan. Bagaimana cara kerja filsafat dalam mengatasi problematika kebahasaan atau bahasa itu sendiri, yang dimulai dari hakikat, esensi, hubungan bahasa, akal, dan sebagainya. Konsep filosofis seperti kebenaran dan keadilan seringkali berkaitan erat dengan bahasa. Filsafat membantu memprediksi bagaimana bahasa mengandung aspek ontologis dan epistemologis yang dapat membentuk pemahaman tentang realitas dan nilai-nilai moral. Melalui anal...

Mari Belajar Bagaimana Cara Menciptakan Konflik!

Gambar
source by Pinterest ditulis oleh Ni Luh Putu Damayanti dan dieditori oleh Siti Khoeriyah Sebuah konflik dalam cerita adalah hal yang paling menarik sekaligus menyebalkan untuk pembaca. Hal ini dikarenakan sebuah konflik menjadi bumbu utama dalam sebuah cerita dengan genre apa pun yang menciptakan suasana menegangkan sekaligus suasana penuh dramatis.  Berangkat dari itu, tentunya membuat konflik menjadi sebuah tantangan bagi para penulis. Penulis akan diminta untuk menciptakan suasana yang menegangkan, dramatis, maupun menyedihkan. Penulis juga harus bisa memberikan bumbu-bumbu lainnya di bagian tertentu untuk menambah daya tarik dalam konflik tersebut. Namun, tahukah kalian jika konflik terbagi menjadi lima jenis? Konflik terbagi menjadi dua, yaitu konflik eksternal dan konflik internal. Di mana dua konflik ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, konflik eksternal terbagi menjadi empat bagian dan konflik internal terdiri dari satu bagian.  Pembagian konflik terse...

Apakah Filsafat dan Bahasa Bisa Bertemu?

Gambar
source by Republika   ditulis oleh Cahyo Saputro di Yogyakarta pada tanggal 19 Mei 2024 Filsafat tidak bisa dilepaskan dengan bahasa. Bahasa sendiri diartikan sebagai sebuah sistem simbol yang bersifat arbitrer dan konvensional. Bahasa juga diartikan sebagai alat untuk berkomunikasi. Dimensi pengetahuan dalam bahasa menghadirkan pemahaman tentang pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang timbul. Bahasa menjadi salah satu kunci dalam pemahaman manusia, tetapi bahasa mempunyai satu kelemahan, yaitu bahasa tidak bisa mendefinisikan segala sesuatunya dengan rasional yang dikuatkan oleh dalih bahwa bahasa bisa dianggap tidak efektif karena pengguna bahasa sering kali memiliki kecenderungan emosional dan tidak terarah. Sementara itu, menurut Asep Ahmad Hidayat, filsafat merupakan "sebuah ilmu dan sebuah metode dalam berpikir". Pengertian filsafat bisa ditinjau dari dua sudut, yaitu sebagai sebuah ilmu dan sebagai sebuah metode. Filsafat sebagai sebu...

Mengapa Penulis Perlu Membaca Buku?

Gambar
sumber: Pinterest Mengapa Penulis Perlu Membaca Buku? Ditulis oleh Ni Luh Putu Damayanti dan dieditori oleh Siti Khoeriyah Menulis merupakan hobi bagi sebagian orang, tetapi bagi sebagian lagi menulis juga merupakan sebuah profesi. Namun, tahukah kamu kalau ternyata tidak semua penulis gemar membaca? Padahal membaca sangat diwajibkan bagi seorang penulis, penulis yang gemar membaca tentu akan membantu penulis dalam karirnya sendiri. Beberapa mungkin beranggapan jika menulis bisa tanpa membaca, tetapi faktanya membaca memiliki banyak kegunaan bagi penulis terutama dalam meningkatkan karyanya. Berikut alasan mengapa penulis wajib gemar membaca: Pertama, membaca dapat menambah dan memperluas wawasan. Penulis adalah orang yang menyebarkan ilmunya melalui tulisan, jika penulis sendiri malas membaca darimana ilmu itu akan didapat? Kedua, dengan membaca penulis dapat menambah kosakata. Penulis biasanya akan mendapatkan kata-kata baru, referensi adegan, menciptakan konflik dalam cerita, dan te...

Mari Mengenal Sudut Pandang!

Gambar
source by kumparan Dibuat oleh Ni Luh Putu Damayanti pada Rabu, 08 Mei 2024. Dieditori oleh Siti Khoeriyah.  Tentunya, sudah bukan menjadi rahasia lagi jika sudut pandang amat sangat penting dalam suatu karya fisik seperti cerpen, novel, cermin, puisi, cerbung, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah kamu kalau sudut pandang juga digunakan dalam sebuah artikel? Beberapa karya nonfiksi juga menggunakan sudut pandang, terutama sudut pandang orang ketiga. Beberapa contoh karya nonfiksi yang menggunakan sudut pandang adalah artikel, biografi, atau laporan berita. Hal ini bermanfaat untuk memberi kesan jarak dan objektivitas yang dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas. Selain itu, hal ini juga dapat memungkinkan eksplorasi berbagai perspektif dan sudut, juga menambah kedalaman penceritaan. Tujuan lainnya adalah dapat membantu menciptakan empati pembaca dengan menunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan, tantangan, dan emosi mereka. Secara umum, sudut pandang merupakan sebu...

Mengulik Perjalanan Sastra Joko Pinurbo

Gambar
Mengulik Perjalanan Sastra Joko  Pinurbo source: APSA file Oleh: Ni Luh Putu Damayanti Dunia sastra kembali berduka. Kabar kematian Joko Pinurbo yang berpulang pada 27 April 2024 kemarin berhasil menarik atensi masyarakat, terutama bagi kalangan penyuka sastra.   Joko Pinurbo atau yang kerap disapa Jokpin merupakan salah satu penyair legendaris Indonesia. Ia lahir pada 19 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Joko Pinurbo menutup usia tepat di usianya yang ke-61 tahun.  Semasa hidupnya Jokpin banyak meraih beberapa prestasi dan menciptakan segudang karya yang begitu memukau. Salah karya populer beliau adalah Celana 1999, karya ini merupakan karya yang Jokpin tulis setelah sekian lama mencari ide untuk menciptakan karya yang belum pernah penyair lain tulis. Jokpin bahkan membakar tiga bundel karya puisinya karena merasa putus asa, keputusasaan inu disebabkan oleh tidak adanya kemajuan dalam penulisannya. Untungnya, karya yang bercerita tentang celana dan sarung membuat nama Jo...