Menghadirkan Unsur Batin dalam Puisi
ditulis oleh Cahyo Saputro “Sejarah peradaban mengajarkan kepada kita bahwa zaman membuat doktrin sastra jarang berasal dari satu jenius saja.” (Sastra Bandingan, kutipan narasi Suwardi Endraswara) PUISI sebagai salah satu karya sastra kerap dinikmati dan sering dibandingkan antara puisi satu dengan puisi lainnya. Pembandingan puisi atau bisa disebut sebagai kajian sastra bandingan dapat diperoleh atas unsur-unsur pembentuknya, yaitu unsur fisik dan unsur batin. Sebagaimana unsur fisik di mana suatu hal yang nampak dan tampak tanpa perlu memasukinya lebih dalam, seperti tipografi, majas, diksi, dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan unsur batin? Unsur batin merupakan sebuah unsur yang dapat diperoleh apabila pembaca mengalami proses penafsiran lebih lanjut dengan sengaja atau tanpa sengaja dengan memosisikan dirinya sebagaimana rupa. Unsur batin, bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu rasa, nada dan suasana, serta amanat. Pertama, rasa dalam sebuah puisi selalu mempunyai perbedaan ses...